Ilustrasi Gbr Sapi
Bomwaktu.com, Gowa Sulsel — Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan Yl, membuat Program percontohan 1.000 ekor Sapi ternak, di gulirkan tahun 2021 – 2022. Program ini melalui Kementerian Kementerian Pertanian RI, Syahrul Yl, dilaunching pada Februari 2021.

Program percontohan pengadaan 1.000, sapi tersebut, gulirkan yakni khusus, (1) desa Bontolantkasa Kecamatan Bontonompo Gowa, (2). desa Bontolangkasa Selatan, (3). desa Bategulung, (4). Kelurahan Tamallayang, dan (5). Kelurahan Kalaserena Kecamatan Bontonompo Gowa.
LP-KPK Syaripuddin Tarra, kembali angkat bicara, membenarkan bahwa ada 3 desa dan 2 Kelurahan mendapat program percontohan 1.000 ekor sapi, yankni desa Bontolangkasa, desa Bategulung dan desa Bontolangkasa Selatan Kecamatan Bontonompo Gowa.
Selain itu, sebanyak dua Kelurahan, yakni Kelurahan Kalaserena dan Kelurahan Tamallayang Kecamatan Bontonompo Gowa.
Masing masing di beri sapi sebanyak 200 ekor/desa/Kelurahan, tahun 2021 -2022, dengan harapan bisa berkembang biak.
Namun kata, penggiat, LP-KPK, S. Tarra, tidak tahu menahu entah kenapa program Sapi 1.000 ekor, tidak berkembang biak, alias kemana rimbanya, apakah habis di jual atau bagaimana.
Andaikan Program percontohan 1.000 ekor sapi di gulirkan Pemda Gowa berkembang biak.
“Maka otomatis setiap tahun mulai tahun 2022 – 2023 hingga 2024, masing masing ke 200 ekor per desa/Kelurahan, pasalnya, sudah melahirkan atau berkembang biak tentu sudah diatas kurang lebih dua ribuan ekor.
Apalacur Kini program pengadaan 1.000 ekor Sapi di luncurkan oleh Kementerian RI, Professor Doktor Syahrul Yasin, Yl, SH. MH, Melalui Pemda Gowa kembali menuai banyak membuncahkan segelumit pertanyaan di tengah masyarakat di Kabupaten Gowa, khusus di tengah masyarakat Bontonompo.
Padahal, program 1.000 ekor sapi sudah di siapkan tempat Pemotongan Hewan (RPH) modern di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Gowa LP-KP kepada media ini.
Program 1,000 ekor sapi di kucurkan ke Bontonompo Gowa, senilai miliaran rupiah yang dikelola oleh Dinas Perkebunan dan peternakan Kabupaten Gowa dipertanyakan.
Sementara kelompok tani tersebut dinaungi oleh PT Bumi Berjaya Komisaris Sainuddin Dg. Ruppa, menyerahkan kepada pihak ke tiga ke kepada kelompok ternak.
“LP-KPK, mengapresiasi pihak aparat penegak hukum (Aph) ungkap program 1.000 ekor sapi di Kecamatan Bontonompo Gowa, secara terang benderang, “kunci, penggiat LP-KPK, S. Tarra, kepada media ini.
Dikutip berita laman Humas Direktur Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian RI, Syamsul Ma’arif melakukan pertemuan dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Ruang Rapat Bupati Gowa, Kamis (28/1).
Pertemuan ini membahas tindaklanjut pelaksanaan Program Kementerian Pertanian RI di wilayah Kabupaten Gowa, salah satunya adalah program 1.000 desa sapi.
“Kebetulan Gowa ini termasuk kabupaten yang dapat percontohan 1.000 desa sapi. Jadi nanti ada 500 ekor sapi indukan dan bakalan,” katanya.
Selain program 1.000 desa sapi, pada kesempatan ini juga dibahas rencana renovasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu. (Naja) bersambung …..