Dprd Gowa, Mengutuk Keras Aksi Penyiksaan Siswa di Dalam Kelas SMPN 3 Romang Polong Hingga Pingsan

Bomwaktu.com, Gowa Sulsel — Publik, warga Net pengguna jejaring sosial kembali di gegerkan terjadinya aksi bullying.

Di tempat kejadian perkara (TKP) berlangsung di ruangan SMPN 3 Romang Polong Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Provinsi sulawesi Selatan (Sulsel).

Anggota DPRD Gowa, Taufik Surullah

Untuk di ketahui, Aksi Bullying merupakan salah satu tindakan kriminal yang dilakukan secara sengaja oleh oknum pelaku kepada korbannya dengan tujuan melukai sampai pingsan alias tidak berdaya.

Seperti video yang beredar di lini canal media Sosial (medsos) telah nampak terlihat seorang siswa SMPN 3 Romang Polong, anak yatim piatu sebut saja inisial Aco, di Bulying dengan cara bak sepeti binatang hewan liar di tengah hutan.

Apalagi korban tersebut merupakan salah seorang anak yatim piatu.

“Meski demikian, namun dirinya tetap mendapat perlakuan kasar secara sadis.

Foto  Kepsek SMPN 3 Sungguminasa Gowa, Fajar Ma’ruf, SPd 

Mirisnya lagi saat korban tak berdaya, pelakupun kembali mengangkat paksa lalu mengejeknya.

Seperti itulah modus operandi kasus bullying yang terjadi di SMN 3 Romang Polong Kecamatan Somba Opu Gowa.

Hingga vidio sebagai barang bukti masuk di ruangan redaksi media online Bomwaktu.com.

Alhasil, malah kuat indikasi, ada semacam pembiaran oleh pihak Kepala Sekolah alias terkesan menutup nutupi ini masalah.

Hal ini tergambar akibat lantaran tidak adanya upaya pemberian sangsi pihak guru dan Kepala SMPN 3.

Kasus bullying di SMP 3 Sungguminasa Gowa, akhirnya, mendapat tanggapan serius oleh Legislator DPRD Gowa, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Surullah.

Taufik Surullah, mengatakan, menyayangkan aksi Bullying, yang terjadi di SMPN 3 Sungguminasa Gowa.

Korban lelaki anak yatim tersebut, dalam vidio mendapat Siksaan secara sadis sudah aluas tidak manusiawi lagi.

Dimana kronologis tempat kejadian perkara (TKP) berlangsung di dalam kelas Sekolah SMPN 3 Romang Polong Kecamatan Somba Opu Gowa.

Dalam vidio nampak terlihat siswa berpakaian baju sekolah murid SMPN 3 dengan sadis, membantai temannya, hingga tidak berdaya.

Kejadian Bullying ini, yang terjadi di gedung Sekolah SMPN 3 Sungguminasa Gowa,  menjadi perhatian serius oleh banyak pihak utamanya salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Gowa, Taufik Surullah, Fraksi Partai Amanat Nasional.

Legislator DPRD Gowa ini, mengutuk keras atas peristiwa kejadian Aksi Bullying yang terjadi di Sekolah SMPN 3 Sungguminasa Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Gowa.

Mereka menilai Kepala Sekolah SMPN 3 Romang Polong Kecamatan Somba Opu Gowa, Fajar, sangat lambat bertindak sebelumnya, guna meredam peristiwa kejadian agar aksi Bullying tidak sampai terjadi di gedung SMPN 3 Sungguminasa Gowa.

Akibatnya, aksi bullying, korban lelaki anak yatim Piatu dari Siswa Sekolah SMPN 3 Romang Polong, lagi trauma, dan terkesan di biarkan begitu saja.

Apalagi peristiwa aksi Bullying berlangsung di dalam sekolah SMPN 3 Romang Polong Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Gowa.

DPRD Gowa komisi 4, dalam waktu dekat ini, pasalnya, akan mengundang ke gedung dewan Kepala Dinas pendidikan (Disdik) pemda Gowa, dan Kepala Sekolah SMPN 3 Romang Polong Kecamatan Somba Opu, Gowa, Fajar, untuk klarifikasi terkait adanya kasus bullying.

Seharusnya, pihak Kepala Sekolah SMPN 3, ada tindakan pemberian sangsi hukuman berat.

Kalau perlu Siswa berprilaku aksi Bullying kerap kali berbuat onar dengan cara menyiksa teman di dalam kelasnya, di keluarkan saja di sekolah itu.

Karena akibat tindakan aksi bullying tentu sangat mencoreng moreng  dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Sulsel dan Gowa.a

Nah ! da apa Kepala sekolahnya masih mempertahankan siswanya ini ?

Dengan melihat durasi vidio atas aksi kekerasan pelaku terhadap korbannya di bullying, tentu kepada siapa saja menontonnya tidak tega melihat atas aksi kekerasan atau bullying.

Sebaiknya siswa itu sebagai pelakunya dikeluarkan dari sekolah, oleh Kepala SMPN Romang polong.

Bila perlu jangan lagi ada sekolah yang menerimanya, tegas, Taufik Surullah, Legislator DPRD Gowa, Fraksi Partai Amanat Nasional Rabu (28 Agustus 2024)

Terpisah, Kepala Sekolah SMPN  3 Romang Polong Kecamatan Somba Opu Gowa, Fajar,  saat di hubungi via Handphone pribadinya mengatakan, membenarkan peristiwa kejadian aksi Bullying berlangsung di dalam sekolah SMPN 3 Romang Polong Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Gowa.

Namun peristiwa itu berlangsung sepekan lalu di bulan Agustus tahun 2024, namun sudah ada proses mediasi.

“Fajar Ma’ruf, Spd, berharap supaya berita di redam, nanti katanya, menghubungi langsung Legislator DPRD Gowa, Taufik Surullah, “kata, dia. Rabu 28 Agustus 2024 (naja) bersambung

Share the Post:
Scroll to Top