Bontonompo, Gowa – Warga Giring Giring, Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perubahan signifikan pada lahan mereka. Dg Lallo, Dg Sibali, Tetta Mali, dan Dg Jarre, mewakili suara warga yang kini dapat memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan produksi

Berkat bantuan alat berat berupa excavator, dari H. Alle, sehingga lahan berbukit dan dipenuhi ilalang kini telah disulap menjadi lahan yang siap ditanami berbagai tanaman palawija, termasuk padi.
“Kondisi saat ini, lahan kami sudah berhasil disulap menjadi lahan produktif dan siap kami tanami tanaman palawija seperti padi serta tanaman lainnya yang bisa menciptakan sumber pendapatan ekonomi keluarga kami,” ujar Dg Lallo saat diwawancarai pada Selasa (23/9).

Dg Sibali menambahkan bahwa selama puluhan tahun, lahan mereka tidak dapat digarap karena kondisi yang berbukit dan banyaknya tanaman liar yang tidak bernilai ekonomis.

Foto : warga tani berterima kasih Kepada H. Alle,
“Bila kami menggunakan tenaga manual, tentu bertahun-tahun tidak bisa kami selesaikan,” ungkapnya.
Dengan bantuan pengusaha yang memiliki alat berat, proses pengerukan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. “Alhamdulillah, kini terbukti sudah jadi lahan yang bisa menciptakan sumber pendapatan bidang ekonomi pengolahan tanaman pertanian,” pungkasnya.

foto bersama H. Alle, pengusaha tambang pantau lokasi lahan sudah di lakukan pengerukan sudah nampak terlihat menghasilkan tanaman
Senada dengan itu, Tetta Mali mengungkapkan rasa senang dan terharunya atas perubahan yang terjadi. “Lahan saya sudah berhasil disulap oleh H. Alle, menggunakan alat berat excavator menjadi lahan pertanian,” katanya dengan wajah berseri-seri.

bersama H.tinjau lokasi pengerukan lahan tidak produktif jadi lahan di sulap jadi produktif.
Dg Jarre juga menyampaikan bahwa tanpa bantuan alat berat, mustahil lahan berbukit tersebut dapat diubah menjadi lahan produktif. “Andaikan bukan alat beratnya H. Alle, yang melakukan pengerukan lahan berbukit saya, tentu ribuan tahun tidak bisa kami sulap jadi lahan produktif.

Lokasi pengerukan oleh H. Alle, siap di tanami
Ini buktinya lokasinya sudah bisa kami tanami bidang oleh pertanian untuk menciptakan sumber pendapatan,” jelasnya.

Dengan perubahan ini, warga Giring Giring berharap dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga mereka melalui hasil pertanian yang akan datang, “paparnya, dia. (Naja)
Post Views: 146