Bomwaktu.com, Gowa Sulsel — Proyek Dana Desa Moncobalang 2025, Sebanyak 29 Ekor Kambing Mati Misterius di Duga Berpotensi KKN ?.
Dan Sudah Sejauh manakah Kasus itu yang di tangani Unit Tipikor Polres Gowa ?
Pengadaan 29 ekor kambing yang didanai dari Dana Desa (DD) Moncobalang tahun 2025 senilai kurang lebih Rp. 200 juta, kini menjadi sorotan tajam.
Proyek yang dikelola oleh BumDes Moncobalang ini diduga bermasalah, dengan indikasi kuat praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Warga desa Moncobalang mempertanyakan keberadaan kambing-kambing tersebut. “Sudah tidak pernah kelihatan lagi rimbanya,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hilangnya puluhan ekor kambing ini menimbulkan kecurigaan, apalagi pengadaan tersebut menggunakan anggaran Dana Desa yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat.
Foto : Pejabat (PJ) Kepala Desa Moncobalang, Tompo
Pj Kepala Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong Gowa, Dg Tompo, yang juga seorang ASN di Kantor Camat Barombong, membenarkan adanya pengadaan kambing tersebut.
Ia menyebutkan bahwa anggaran proyek tersebut mencakup pembuatan kandang dan pembelian pakan, dengan total kurang lebih Rp. 200 juta yang langsung ditransfer ke rekening BumDes Moncobalang.
Namun, Dg Tompo mengklaim bahwa seluruh kambing, tepatnya 29 ekor, telah mati. Kasus kematian massal kambing ini sedang ditangani oleh Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Gowa.
“Untuk lebih detailnya, silakan hubungi Ketua BumDes Moncobalang, Dg Nappa,” kata Dg Tompo saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (8/11).
Terkait pengelolaan Dana Desa. Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan menyeret pelaku korupsi ke meja hijau.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua BumDes Moncobalang, Dg Nappa, belum berhasil dikonfirmasi. (Naja) bersambung …
