Bomwaktu.com Gowa, Sulawesi Selatan – Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Optimis Jadi BLUD: Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Tata Kelola Keuangan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan dengan mentransformasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Targetnya, transformasi ini rampung pada Desember 2025. Upaya ini ditandai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan BLUD RSUD Syekh Yusuf yang diadakan di Hotel Novotel, Makassar, Kamis (13/11).
Acara ini menjadi wadah penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan BLUD RSUD Syekh Yusuf untuk memperdalam pemahaman, meningkatkan kapasitas, dan menyelaraskan persepsi dalam mengelola keuangan secara efisien, akuntabel, dan transparan.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan RSUD Syekh Yusuf sebagai BLUD sepenuhnya pada Desember 2025. Ia meminta seluruh jajaran rumah sakit untuk fokus memperkuat tata kelola keuangan dan pelayanan kepada masyarakat. Penerapan sistem BLUD akan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan rumah sakit tanpa mengabaikan prinsip akuntabilitas publik.
“Target kami Desember 2025 RSUD Syekh Yusuf sudah bertransformasi penuh menjadi BLUD. Ini harus menjadi komitmen bersama agar rumah sakit lebih mandiri dan fleksibel dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Darmawangsyah Muin juga menekankan bahwa transformasi BLUD bukan hanya perubahan administratif, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan. Ia tidak ingin lagi mendengar keluhan warga terkait pelayanan rumah sakit. Masyarakat harus merasa puas dan percaya dengan layanan yang diberikan RSUD Syekh Yusuf.
Ketua Panitia Pelaksana, Fathbayani Karim, menjelaskan bahwa Bimtek BLUD RSUD Syekh Yusuf dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kejaksaan Negeri Gowa.
Tujuan utama Bimtek ini adalah memberikan pemahaman komprehensif mengenai regulasi keuangan BLUD RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Fathbayani menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan rumah sakit, memperkuat transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia yang fleksibel.
Penerapan BLUD diharapkan menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan umum melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan.
“Rumah sakit diharapkan mampu memberikan layanan yang ekonomis dan proporsional tanpa berorientasi pada keuntungan, sejalan dengan semangat pelayanan publik yang sehat,” tutupnya. (As)
Humas Gowa




