Bomwaktu.com, Gowa, Sulsel – Di pelosok Dusun Botoala, Desa Biringala, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berdiri sebuah gubuk yang menjadi saksi bisu perjuangan seorang wanita bernama Daeng Calla.

Di sanalah, di antara dinding kayu yang lapuk dan atap yang bocor di sana-sini, ia menggantungkan harapan.
Dikelilingi rumah-rumah yang lebih layak, kontrasnya kehidupan Daeng Calla begitu terasa.
“Mau bagaimana lagi, Nak? Begini memang keadaannya,” ujarnya dengan suara parau, saat ditemui di rumahnya lagi di bedah.

Foto : Asriani Siang (kanan) Dg Calla penerima bantuan bedah rumah (kiri)
“Saya cuma bisa berharap ada bantuan, biar bisa sedikit memperbaiki rumah ini.”
Daeng Calla hidup sebatang kara, tanpa suami, mengandalkan uluran tangan keluarga dan bantuan pemerintah untuk bertahan hidup.

Jangankan memikirkan usaha, untuk makan sehari-hari saja sudah syukur.
Namun, di tengah keterbatasan itu, ia memiliki ponakan yang selalu setia menemaninya.
Kisah Daeng Calla akhirnya sampai ke telinga Asriani Siang dan jurnalis dari Bomwaktu.com, Hati Damai, dan TV Channel.

Dengan hati tergerak, mereka memberitakan kondisi Daeng Calla, berharap ada pihak yang terketuk hatinya untuk membantu.
“Dulu saya sering khawatir kalau hujan datang, Nak. Atapnya bocor, air masuk semua,” cerita Daeng Calla.
Vidio : Camat Barombong Gowa, Abd Rachman ikut bantu bedah rumah Rabu (10/12)
“Tapi sekarang, alhamdulillah…”
Kebahagiaan itu akhirnya datang melalui program bedah rumah Masyarakat Miskin Ekstrem (MKE) yang diinisiasi oleh Bupati Gowa, Dr. Hj. Sitti Husniah Talendrang, SE, MM.
Vidia : Asriani Siang di bedah rumah dan 10 sak Semen bantuan dari Kepala desa Biringala Kecamatan Barombong Gowa, Muhammad Anwar Joko Rabu (10/12)
Seorang pengusaha bernama Sagas, melalui perwakilannya, Ibu Asriani Siang, memberikan bantuan untuk merenovasi rumah Daeng Calla.
“Kami cuma ingin membantu meringankan beban Ibu Daeng Calla,” tutur Asriani Siang dengan tulus. “Ini juga bagian dari dukungan kami terhadap program pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat.”
Sebelum merealisasikan bantuan, Asriani Siang terlebih dahulu berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bupati Gowa, Camat Barombong Abd Rachman, dan DISPERKIMTAN Gowa, Drs. Abdullah Sirajuddin, M.Si.
“Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran,” jelasnya.
Kini, Daeng Calla bisa tersenyum lebih lebar. “Saya sangat berterima kasih kepada semua yang sudah membantu,” ucapnya dengan mata berbinar. “Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua.”
Kisah Daeng Calla adalah secercah harapan di tengah kesulitan. Ini adalah bukti bahwa dengan kepedulian dan kerja sama, kita bisa mewujudkan mimpi dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi sesama.
Penulis: Naja




